SB, TARAKAN – Menepis isu kerugian yang sempat viral dan menjadi perhatian publik, PDAM Tirta Alam Tarakan membeberkan kondisi keuangan perusahaan yang justru surplus pendapatan. Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Kota Tarakan, pada Selasa (8/4/2025 ).
Dalam RDP tersebut, Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan, menyampaikan rencana bisnis kedepannya sekaligus membantah tegas adanya kerugian yang dialami perusahaan.
“Malahan saldo PDAM per hari ini Selasa, 8 April 2025 total Rp 71.756.798.223,94. Uang tersebut tersimpan di Bankaltimtara, BTN, BNI, Mandiri, BRI, BCA, dan BSI. Tambah dengan deposito yang ada, total semuanya lebih dari RP 100 miliar,” ujar Direktur Iwan Setiawan.
Menurutnya, perusahaan umum daerah yang dipimpinnya selama ini malah memberikan deviden bagi kas daerah yang sangat baik.
Selain itu, Iwan juga menyampaikan rencana bisnis kedepannya guna meningkatkan pelayanan sekaligus pendapatan.
Dikatakan Iwan Setiawan, ada empat bidang usaha yang direncanakan akan dikembangkan. Pertama pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan meningkatkan kapasitas beberapa Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) terpasang untuk memenuhi pasokan air minum.
“Kedua, optimalisasi SPAM dengan kegiatan utama peningkatan pemanfaatan Idle Capasity, Optimaslisasi Jaringan perpipaan. Ketiga rehabilitasi SPAM dengan kegiatan utama mengoptimalkan penggunaan meter SPAM, efisiensi energy dan penggantian meter pelanggan,” terang Iwan.
Kemudian, rencana bisnis keempat yakni, Non SPAM dengan mempersiapkan perencanaan teknis secara benar dan peningkatan pelatihan teknis operasional.
Reporter : Mohd. Nizam
Discussion about this post