Jumat, 13 Juni 2025
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini
No Result
View All Result
suryaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
  • Video
  • Opini
Home Daerah

Guru SMK Maritim Ditemukan Meninggal dengan Wajah Berlumuran Darah, Polisi Ungkap Ini…

by Admin
05/26/2025
in Daerah, Hukum & Kriminal, Kaltara, Tarakan
A A
Guru SMK Maritim Ditemukan Meninggal dengan Wajah Berlumuran Darah, Polisi Ungkap Ini…

MENINGGAL : Polisi melakukan autopsi di lokasi kejadian. Informasinya, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan wajah berlumuran darah.

SB, TARAKAN – Warga Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan di area SMK Maritim, pada Minggu pagi (25/5/2025). Korban yang diketahui bernama Marhamah (48) itu adalah seorang Guru Biologi, sekaligus Wakil Kepala Sekolah SMK Maritim.

Dari informasi yang didapatkan suryaborneo.com. Korban ditemukan pertama kali sekira pukul 07.00 Wita oleh 3 orang siswanya yang masih berada di sekitar sekolah. Saat ditemukan, Marhamah dalam posisi tengkurap dengan wajah berlumuran darah. Penemuan tersebut sontak membuat panik siswa dan langsung melaporkan kejadian itu kepada guru lainnya, yakni Agung.

Baca Juga

Soal Barang Malaysia Mudah Lolos Masuk ke Tarakan, Bea Cukai : Kita Belum Bisa Menjawab Itu

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

“Anak-anak lihat ada ibu-ibu tergeletak, setelah didekati ternyata ibu guru mereka. Mereka langsung panik dan datang ke rumah guru lain,” ujar Kapolsek Tarakan Barat, Ipda Niger Andian Bunga saat dikonfirmasi, Senin (26/5/2025).

Niger menjelaskan, usai mendapatkan laporan dadakan itu, Agung bersama Ketua RT setempat langsung mendatangi lokasi ditemukannya Marhamah dan memastikan korban adalah guru di sekolah tersebut.

“Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian, yang langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 07.30 Wita,” ucapnya.

Niger mengungkapkan, pemeriksaan awal melalui visum luar menunjukkan adanya luka lebam pada pergelangan tangan korban. Namun berdasarkan keterangan dokter forensik, luka tersebut disebabkan oleh benturan saat korban terjatuh, bukan akibat kekerasan.

Guna memastikan penyebab kematian, kata dia, keluarga menyetujui dilakukan autopsi oleh tim forensik RS Bhayangkara Polda Kaltara. Autopsi dilakukan pada pukul 19.30 Wita oleh Kabid Dokkes Polda Kaltara, KBP dr. Bambang Widhiatmoko, Sp.F. Hasil autopsi menyatakan, korban meninggal dunia akibat pembengkakan pada jantung.

“Dari hasil otopsi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau racun. Korban meninggal karena adanya pembengkakan jantung,” jelas Niger.

Lebih lanjut, Niger menjelaskan, pihak keluarga mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah korban memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, berdasarkan informasi dari beberapa murid, korban belakangan sering terlihat batuk, meskipun tidak pernah mengeluhkan sakit serius.

“Bisa jadi memang korban tidak mau membuat keluarganya khawatir, sehingga tidak memberitahukan penyakitnya,” tambah Niger.

Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga pada pukul 22.55 Wita dan dibawa ke rumah duka di Jalan Agatis RT 04, Kelurahan Karang Harapan. Sesuai rencana, korban akan dimakamkan pada Senin (26/5/2025) pukul 10.00 Wita tadi pagi di TPU Gunung Lingkas, Tarakan. (rz)

Berita Lainnya

Tangkap 100 Karung Beras dari Malaysia, Laporan Kasat Polairud dengan Rilis Polres Tarakan Kenapa Berbeda?

Soal Barang Malaysia Mudah Lolos Masuk ke Tarakan, Bea Cukai : Kita Belum Bisa Menjawab Itu

by Admin
06/12/2025
0

SB, TARAKAN - Masuknya barang-barang asal Malaysia, yang umumnya bahan makanan dan minuman menjadi perhatian banyak pihak belakangan ini. Ditambah...

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

by Admin
06/12/2025
0

SB, TARAKAN — Babak baru sidang praperadilan atas dugaan kasus illegal fishing atau illegal, unreported, unregulated (IUU) fishing yang menyeret...

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

by Admin
06/12/2025
0

SB, NUNUKAN - Tahap pemulangan jemaah haji Indonesia resmi dimulai hari ini, Rabu 12 Juni 2025. Secara bertahap, sebanyak 110...

Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

by Admin
06/12/2025
0

SB, NUNUKAN – Tingginya penggunaan anggaran dalam menunjang program prioritas visi misi kepala daerah terpilih, yakni H. Irwan Sabri dan...

Ratusan PMI Dideportasi dari Malaysia, Satu Orang Alami Gangguan Jiwa

Ratusan PMI Dideportasi dari Malaysia, Satu Orang Alami Gangguan Jiwa

by Admin
06/12/2025
0

SB, NUNUKAN - Balai Pelayanan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kaltara kembali dibuat pusing dengan aksi seorang eks Pekerja Migran...

by Admin
06/12/2025
0

SB, TARAKAN - Peralihan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) harus menjadi perhatian para...

Next Post
Tak Terima Dipecat, Empat Dokter Ngadu ke DPRD Nunukan

Pemecatan 4 Dokter ASN Disorot Ombudsman Kaltara, Pemkab Nunukan Dilema?

Sidang Kasus Narkoba 74 Kg, Kuasa Hukum : Daniel Costa Hanya Antar Kunci Mobil

Sidang Kasus Narkoba 74 Kg, Kuasa Hukum : Daniel Costa Hanya Antar Kunci Mobil

Izin Tinggalnya Habis, Imigrasi Nunukan Deportasi WNA India

Izin Tinggalnya Habis, Imigrasi Nunukan Deportasi WNA India

Discussion about this post

Terlaris

Tangkap 100 Karung Beras dari Malaysia, Laporan Kasat Polairud dengan Rilis Polres Tarakan Kenapa Berbeda?

Soal Barang Malaysia Mudah Lolos Masuk ke Tarakan, Bea Cukai : Kita Belum Bisa Menjawab Itu

06/12/2025
Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

Bawa 26 Bukti Kuat di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Sabiri Yakin Kliennya Tidak Bersalah

06/12/2025
Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

Siap-siap Pulang, Jemaah Haji Asal Nunukan Dijadwalkan Tiba 24 Juni

06/12/2025
Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

Program Prioritas Jalan, Bupati Nunukan Yakin Belanja Rutin Pegawai Aman

06/12/2025
suryaborneo.com

© 2024 www.suryaborneo.com

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Ikuti Kami

error: Konten dikunci !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Kaltara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Nasional
  • Internasional
  • Rubrik
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Video
  • Opini

© 2024 www.suryaborneo.com